BWP (terpencil) Grati

January 03, 2016


(p.s : I start to like everything about design, and still learning about it :p)

Kecamatan Grati merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan, menurut RTRW Kabupaten Pasuruan 2009-2029, Kecamatan Grati merupakan Bagian Wilayah Perkotaan yang fokus pengembangannya terdapat pada sektor perikanan, perkebunan, peternakan, perdagangan dan jasa.

Tugas studio kota kemarin angkatanku mendapatkan wilayah Kabupaten Pasuruan, dan kelompokku sendiri akhirnya (entah gimana ceritanya waktu itu) kita memilih BWP Grati sebagai wilayah studi. Kita belum tau aja terjalnya perjalanan ke Grati itu gimana. Kecamatan Grati terdiri dari 1 Kelurahan, dan 14 Desa. Tapi yang jadi kawasan perkotaan hanya 1 kelurahan dan 1 desa, yaitu Kelurahan Gratitunon, dan Desa Ranuklindungan. Banyak banget cerita seru ketika kita survei kesana. Survei pertama kali kesana, kesan pertama adalah sepi,benar-benar sepi, mungkin juga karena sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian. Iya lahan pertanian, sejauh mata memandang kalau kalian (ingin/kalau gak yaudah) berkunjung ke Grati kita akan disuguhi pemandangan sawah, kebun jagung, atau apapun yang luasnya ngelebihin luas lapangan sepak bola.

Semua kelompok rata-rata memilih BWP (Bagian Wilayah Perkotaan) yang dekat dengan Kota Surabaya, seperti Gempol, Bangil, Pandaan, dll. Meskipun Grati tempatnya super-duper jauh, dan in the middle of nowhere, tapi banyak banget pelajaran yang aku dapetin dari survei ke sana, bukan cuman perihal akademis tapi bagaimana orang-orang di sana sangat "welcome" sama kita yang hitungannya orang asing. Aku selalu menikmati perjalanan jauh ke tempat-tempat baru. Walaupun sempet merinding juga karena dapet kabar wilayah Grati itu banyak banget begalnya, untungnya kita punya mantan begal (baca : Edwin Rombeng) yang siap mengawal kita.

Kehidupan di desa sama di kota itu memang sangat jauh berbeda, kebetulan aku mendapatkan aspek transportasi, waktu itu aku mencoba traffic counting di jalan utama di wilayah studi ku ini, sempet kaget karena yang banyak lewat adalah sepeda dan sepeda motor. Bahkan itu tidak sampai ribuan, mobil yang melewati jalan itu pun jarang-jarang. Tapi ada satu hal yang menarik saat traffic counting itu, banyak pengguna sepeda itu adalah anak-anak sekolah yang baru saja pulang. Menarik buatku karena dengan wilayah yang amat sangat terpencil kadang kebahagiaan sekecil apapun, termasuk pulang sekolah menggunakan sepeda terlihat amat sangat menyenangkan buat mereka. Tidak ada tuh anak SMP yang naik motor ugal-ugalan di jalan. Mereka pulang rombongan, sambil ketawa-tawa. Kadang malah ada yang sampe dadah-dadah ke aku. Tipikal kehidupan di desa sekali.

Waktu dateng ke kantor pemerintahannya (re : kantor kecamatan, kelurahan, dan desa), orang-orang di sana juga ramah dan bener-bener ngbantu banget. Walaupun data-data yang mereka punya sedikit tapi mereka berusaha bantu kita. Bahkan sempet kita survei ditemenin sama pegawai desa nya. Kita diundang ke acara tahunan desa tersebut terus mau dikenalin ke warga-warga di sana. Warga di sana juga ramah banget, waktu survei dan beli minum, bahkan kita dikasih pastel gratis, dan demi-apa-pun itu pastel enak banget 9.5 out of 10! Biasanya sehabis survei kita suka kumpul dan istirahat di Danau Ranu Grati, ngobrol, sharing pas survei dapet apa aja, memang tidak banyak orang yang tahu tentang objek wisata ini, hal ini juga yang menjadi fokus kelompokku dalam merencanakan RDTR(Rencana Detail Tata Ruang) BWP Grati.

Ada satu hal yang perlu diingat ketika survei ke kantor pemerintahan di Grati, ini pengalamanku sih, jangan dateng jam 10 pagi, dateng jam 7 pagi kalau bisa. Kenapa? karena mereka jam 10 pagi udah pada bubar, iya bubar alias pulang, alias udah beres kerja. Sempet bingung pas survei ke kantor kelurahan/desa nya soalnya pas waktu itu sepi banget, kirain libur atau apa ternyata udah pada pulang, padahal waktu itu masih sekitar jam 10an. Warung-warung, dan foto copy-an pun tutup sekitar jam 1 siang. Jadi ya setelah jam 1 itu, daerah ini sepi banget.

Walaupun kita dapet kawasan yang emang jauh banget dari kata "perkotaan", but it was a very happy experience to visit Grati.






Meet the team

Dari kiri atas : Tya, Tia, Elok, Bella, Kejia, Auk
Dari kiri bawah : Nadira, Alif, Rombeng, Hanif


You Might Also Like

4 komentar

  1. aduh bels aku jg kepikiran post soal Pasrepan wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayok post jens wkwk kita brandingkan BWP kita tercinta :")

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete